🌒 Daftarlah Rangkaian Peristiwa Yang Terdapat Pada Cerita Fabel

4 Gunakan kalimat yang jelas, mudah dipahami, efektif, dan menarik untuk membuat rangkaian cerita singkat yang bisa menggambarkan apa yang akan diceritakan dalam karangan aslinya. 5. Untuk menulis dialog atau monolog tokoh, cukup secara garis besarnya saja. 6. Sinopsis yang dibuat tidak boleh menyimpang dari isi secara keseluruhannya. a Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel! Fabel 1 Fabel 1 Rincian peristiwa Peristiwa 1 Semut pergi ke gua-gua untuk mengumpulkan makanan Peristiwa 2 Peristiwa 3 Peristiwa 4 198 Kelas VII SMP/MTs Fabel 2 Rincian peristiwa Fabel 2 Pak Tua Rusa mengunjungi keluarga Pip untuk memberikan oleh-oleh. Peristiwa 1 Peristiwa 2 DownloadFree Bentuk Gerakan Kaki Pada Gaya Bebas Adalah 46 Metascore A guy who complains about God as well normally is given almighty powers to show him how hard it truly is to operate the earth. Kuncijawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 198 199. Sebelum mulai mengerjakan soal, sebaiknya adik-adik membaca dan memahami teks bacaan cerita fabel yang ada.. Diskusikan. a) Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel! -> Kunci Jawaban Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 145 Juragan Soal Kunci jawaban bahasa indonesia kelas 7 bab 1. kegiatan pembelajaran dimulai denga Daftarlahmajas pada semua teks deskripsi di atas! Teks Majas 1 batu karang besar siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. 2 3 4 Dari semua kegiatan yang telah kamu lakukan, diskusikan hal berikut! Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut alur. Rangkaian peristiwa dalam cerita digerakkan dengan hukum sebab-akibat. Cerita Orientasi: Merupakan bagian permulaan pada cerita fabel yang berisikan pengenalan cerita. Diantaranya pengenalan Tokoh, Latar . B. Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita Fabel " Belalang Sembah" dengan bahasa dan kalimat kalian (Lihat pada buku paket halaman 198, dan buatlah kolom seperti pada buku paket) View2 INDO123 E.Q at Terbuka University. NAMA : ANANDA SAFITRI RAHMAWADI KELAS : VII-D NO. : 02 Daftar rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fable FABEL 1 a) PERISTIWA 1 : Andaada disini : Beranda / Tag "daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel" / Halaman : 2. Tag: daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel. Cerpen. Kegelapan. admin 4 bulan yang lalu. Cerpen. Cinta Terlarang. admin 4 bulan yang lalu. Baca Selebihnya. Selanjutnya 1 2. Masalahdalam cerita memunculkan konfik. Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Konflik dibedakan menjadi dua macam, yaitu: konflik dari luar (fisik) dan dari dalam (batin). Konflik dari luar terjadi antara tokoh dan sesuatu di luar dirinya. Konflik ini bisa terjadi dengan lingkungan ataupun manusia. View MANAGEMENT 201 at Airlangga University. Fabel menggunakan latar alam (hutan, sungai, kolam, dll). Ciri bahasa yang digunakan (a) kalimat naratif/ peristiwa ( Kamiberharap adik-adik menggunakan jawaban ini dengan bijak iya. A. Daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel Fabel 1 KUNCI JAWABAN peristiwa 1 = Semut pergi ke gua-gua untuk mengumpulkan makanan peristiwa 2 = Sang Belalang sembah menari di dekat sarang Semut. KLIK INI UNTUK LANJUT =================== IK31. Daftar Isi Struktur Teks Fabel Orientasi Komplikasi Resolusi Koda Kaidah Kebahasaan Teks Fabel Penggunaan Kata Sandang Si dan Sang Penggunaan Kata Keterangan Tempat dan Waktu Penggunaan Kata Hubung Lalu, Kemudian dan Akhirnya Penggunaan Sinonim dan Antonim pada Fabel Penggunaan Kalimat Langsung Jenis-Jenis Teks Fabel Berdasarkan Asal-Usul dan Ruang Lingkupnya Berdasarkan penggunaan latar belakang dan perilaku Berdasarkan kedatangan surat Berdasarkan isi dan kandungan cerita Cara Menulis Cerita Fabel Menentukan Ide Cerita Menentukan Alur Cerita Menciptakan Tokoh Menentukan Sudut Pandang Mengembangkan Cerita Membuat Penutup Jakarta - Cerita fabel adalah cerita fiksi yang biasanya disukai oleh anak-anak karena menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Teks fabel akan membawakan cerita terkait kehidupan hewan dengan perilaku atau karakter yang menyerupai cerita fabel juga sangat terkenal hingga saat ini seperti kisah Si Kancil, Gajah dan Semut ataupun Monyet yang rakus. Kepopuleran yang dimiliki oleh cerita fabel membuat kita pasti akrab dengan jenis teks detikers saat ini kita akan mengulas secara terperinci terkait cerita fabel yang dapat menambah pengetahuan merupakan struktur dari teks cerita fabel yang mengutip dari 'Modul 8 Teks Cerita Fabel' yang ditulis oleh ini merupakan bagian awal dari teks yang di dalamnya mengandung awal kejadian atau latar belakang terkait peristiwa yang terjadi. Aspek yang biasanya ada dalam orientasi adalah latar cerita yang berkaitan dengan nama tokoh, waktu, ruang dan di mana peristiwa bagian struktur ini para pembaca akan mulai diperkenalkan kepada konflik yang terdapat dalam cerita. Bagian ini menjadi krusial karena pada tahap ini konflik yang dialami oleh para tokoh mulai tahap ini para pembaca mulai memasuki tahap penyelesaian konflik yang dialami para tokoh. Bagian ini ditunjukkan melalui mulai munculnya berbagai solusi dari konflik yang terjadi dalam adalah struktur akhir dalam sebuah cerita fabel. Biasanya bagian ini akan berisi terkait amanat yang dapat kita ambil melalui peristiwa yang diceritakan dalam cerita Kebahasaan Teks FabelBerikut merupakan kaidah kebahasaan yang juga dituliskan dalam buku 'Modul 8 Teks Cerita Fabel'.Penggunaan Kata Sandang Si dan SangPenggunaan kata sandang si dan sang banyak kita jumpai dalam teks fabel yang kemudian akan diikuti oleh julukan dari para tokoh. Penulisan kata sandang ini akan dituliskan dengan huruf kecil apabila berada di tengah yang mengikuti kata sandang ini akan menggunakan huruf besar apabila julukan tersebut merupakan sebuah nama namun jika julukan tersebut bukan nama seseorang maka akan menggunakan huruf si kecil menjadi sangat pemalu?" tanya orang itu, si Kecil dan si Kancil adalah orang yang terpandang di Kata Keterangan Tempat dan WaktuKata keterangan waktu dan tempat akan digunakan dalam cerita fabel untuk menghidupkan suasana cerita. Kata keterangan tempat sering menggunakan awalan di dan kata keterangan waktu sering menggunakan kata depan pada, informasi waktu dan suatu malam sang harimau kembali berburu ke hutan tersebut. Karena cuaca sedang turun hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur dan hanya bisa menaruh wortel tersebut di pohon Kata Hubung Lalu, Kemudian dan AkhirnyaKedua kata hubung lalu dan kemudian memiliki arti yang sama dan digunakan sebagai kata hubung antar-kalimat dan intra-kalimat. Sedangkan kata akhirnya biasanya akan digunakan dalam penyimpulan serta pengakhiran informasi pada paragraf maupun sang gajah menginjak ranting pohon sang semut berlari tanpa arah karena takut sang semut memanjat sebuah pohon besar yang sekiranya Sinonim dan Antonim pada FabelVariasi kata banyak digunakan dalam teks fabel untuk mendeskripsikan sifat dari tokoh ataupun benda dalam cerita. Pemilihan diksi atau kata yang tepat dalam pendeskripsian ternyata dapat mempengaruhi nilai rasa yang dimiliki kata sifat efek emosi lemahSenangTidak TeraturSedihContoh kata sifat efek emosi kuatRiang gembiraBerantakanMeranaPenggunaan Kalimat LangsungKalimat langsung merupakan kalimat yang akan diucapkan secara langsung kepada orang yang dituju. Berikut merupakan cara penulisan kalimat langsungBagian kalimat diapit oleh petik dua " dan bukan petik satu '.Tanda petik penutup terletak setelah tanda baca pengakhir kalimat tersebut. Contoh "Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!"Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan. Contoh Ulu berkata, "Biarlah aku bernyanyi sendiri."Kalimat pengiring harus diawali dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian pengiring terletak setelah kalimat petikan. Contoh "Sudahlah Cici, kami memaafkanmu", kata Pusi dengan terdapat dua kalimat petikan maka huruf kapital hanya akan digunakan pada tanda petikan yang pertama dan pada petikan kedua akan menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan. Contoh "Coba saja minta pada Ikan," kata Buaya, "dia pasti akan memberikannya."Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan kalimat langsung dari bagian lain yang mengiringi dalam kalimat jika petikan langsung diakhiri dengan tanda tanya atau tanda seru. Contoh "Mengapa keringatmu sampai sebesar jagung begitu Yam? Kamu dikejar siapa?" tanya Kepiting Teks FabelBerikut merupakan jenis-jenis teks fabel yang dilansir dari buku 'Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII, VIII, & IX' yang ditulis oleh The King Asal-Usul dan Ruang LingkupnyaJika didasarkan pada asal-usul dan ruang lingkupnya maka teks fabel terbagi menjadi tiga jenisTeks fabel kedaerahan Bersumber dari daerah dengan transmisi seadanya dalam ruang lingkup daerah itu fabel nusantara Bersumber dari daerah namun sudah menjalar ke semua kawasan fabel internasional Bersumber dari suatu negara namun sudah menyebar di seluruh penggunaan latar belakang dan perilakuJika didasarkan pada penggunaan latar belakang dan perilaku maka teks fabel akan terbagi menjadi dua jenis, yaituFabel alami Akan menopangkan bentuk para aktor sesuai dengan perilaku adaptasi Akan menopangkan bentuk para tokoh berbeda dengan kedatangan suratJika didasarkan pada kedatangan surat, teks fabel dibagi menjadi dua jenis, yaituFabel koda Memperlihatkan pesan secara terbuka di akhir tanpa koda Pesan tersembunyi di dalam isi dan kandungan ceritaJika didasarkan pada isi dan kandungan cerita teks fabel dibagi ke dalam empat jenis, yaituFabel jenaka Berisi cerita lucu dan membawa tawa tragedi Berisi kisah sedih dan membawa keprihatinan romantika Berisi kisah romantis dan heroik Berisi kisah kepahlawanan dan perjuanganBerikut merupakan cara menulis cerita fabel yang mengutip dari laman KemdikbudMenentukan Ide CeritaPertama-tama kita harus menentukan seperti apa cerita yang akan ditulis. Ide penulisan ini dapat kita temui melalui membaca referensi ataupun mengamati binatang di sekitar Alur CeritaKetika membuat cerita fabel kita harus menentukan alur dan garis besar cerita. Alur merupakan rangkaian peristiwa yang terdapat sebab-akibat di TokohKemudian, kita akan menciptakan tokoh yang merupakan tokoh binatang yang memiliki nama dan sifat menyerupai Sudut PandangSudut pandang merupakan cara pandang pengarang dalam memandang peristiwa dalam cerita. Sudut pandang terbagi menjadi empat, yaitu sudut pandang orang pertama pelaku utama, sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan, sudut pandang orang ketiga serba tahu kisah cerita, dan sudut pandang orang ketiga mengamati apa yang dilihat, dialami, dipikir, dan dirasakan oleh CeritaSetelah kerangka cerita sudah terbuat maka kita akan dapat mengembangkan cerita yang akan menarik atensi pembaca yang diawali dengan menulis pembuka PenutupPenutup biasanya akan berisikan terkait amanat yang terkandung dalam peristiwa cerita fabel yang sudah kita buat. Simak Video "Kenalan dengan Khaleesi, Komodo Pendatang Baru di Kebun Binatang London" [GambasVideo 20detik] pal/pal Teks cerita fabel adalah sebuah karya sastra lama. Sebagai sebuah karya sastra lama, teks cerita fabel bisa diceritakan kembali sehingga memiliki banyak versi dan varian. Akan tetapi dari sekian banyak versi tetap ada garis besar cerita yang sama. Garis besar cerita yang sama itu memiliki rangkaian peristiwa yang sama. Hanya dialog atau rincian ceritanya saja yang berbeda. Jadi, pada dasarnya inti cerita sebuah teks cerita, dalam hal ini teks cerita fabel bisa ditangkap dengan rangkaian peristiwa. Maka perlu untuk diketahui rangkaian peristiwa dalam teks cerita fabel tersebut. Dalam tulisan kali ini akan disampaikan cara menentukan rangkaian peristiwa teks cerita fabel Semua Istimewa. Dalam buku teks pelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMP/MTs terdapat tabel yang dapat membantu kita dalam menentukan rangkaian peristiwa. Jika kita bisa menentukan dan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dan perintah yang ada maka kita akan bisa menentukan rangkaian peristiwa teks cerita fabel Semua ini teks fabel Semua IstimewaUlu, seekor katak hijau, sedang berdiri di pinggir kolam. Hai itu langit sangat gelap dan hari seperti itulah yang Ulu sukai. Tidak lama kemudian air mulai menetes perlahan-lahan dari angkasa."Hujan telah tiba!" Ulu berteriak dengan girang. Ulu pun mulai bersenanndung sambil melompat-lompat mengitari kolam. Ia melihat semut yang kecil sedang berteduh di balik bunga matahari."Wahai semut, hujan telah tiba jangan bersembunyi!" seru Ulu kepada semut yang sedang berusaha keras menghindari tetesan air menghela napas dan menantap Ulu dalam-dalam. "Ulu, aku tidak suka dengan ujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh," sahut Semut."Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisa berenang, masa kau tidak bisa? berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu," Ulu menjulurkan kakinya, "dan tendang ke belakang seperti iti! Ups, maaf, kakimu kan pendek," Sambi tertawa, Ulu melompat meninggalkan hanya bisa menatap Ulu dengan kesal. Semut tidak dapat berenang karena ia kembali berseru, "Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Oh, Hai Ikan! Au sangat suka dengan hujan, bagaimana denganmu? Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan yang sedang berenang di dalam kolam. Ikan mendongakkan kepalanya ke atas dan berbicara kepada Ulu. "Aku tidak dapat merasakan hujan Ulu. Lihatlahh, aku tinggal bersama air. Bagaimana caranya aku dapat menikmati hujan seperti kamu Ulu?" Ikan pun kembali berputar-putar di dalam kolam."Hah! sedih sekali hidupmu Ikan! Seandainya kamu bisa seperti aku, dapat hidup di dalam dua dunia, darat dan air, mungkin kamu akan dapat merasakan kebahagiaan ini. Nikmati saja air kolammu sebab kamu idak akan dapat pernah merasakan rintikan hujan di badanmu!"Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah tubuhnya yang ersisik, lalau menatap ke arah tubuh licin Ulu. Ikan yang ersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisikolam yang lain. Ulu pun kembali melompat-lompat di sekitar kolam dan kembali Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger i dhan pohon dan membersihkan bulunya. Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan Ikan yang tidak dapat menikmati hujan."Hai Burung, kenapa kau tdak mau keluar dan menikmati hujan? Apakah kamu takut bulumu basah? Atau apakah kamu takut tenggelam ke dalam kolam seperti Semut? Ataukah memang kamu tidak bisa menikmati indahnya hujan seperti Ikan?" Setelah berkata demikian, Ulu tertawa menatap ke arah Ulu yang masih tertawa, "Hai Ulu, apakah kau bisa naik ke mari?"Ulu kebingunan, "Apa maksudmu, Burung?""Apakah kau bisa memanjat naik ke mari, Ulu?""Apa yang kau maksud, Burung? Tentu saja aku tidak bisa!" Ulu cemberut dan menatap ke arah dua kakinya,. Ulu menyesal punya kaki yang pendek sehinga tidak bisa terbang."Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita dengan k3unikan yang berbeda-beda? Aku tidak bisa berenang sepertimu dan ikan, tetapi aku bisa terbang mengitari angkasa," burung kembali berkata dengan bijak. "Itulah yang kumaksud, Ulu. Kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri-sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati. Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!"Ulu mulai menyadari bahwa tindakannya salah. Diam-diam Ulu berpikir bahwa tindakannya itu tidak benar. Ia seharusnya tidak menyombongkan kelebihan dan menghina teman-temannya."Maafkan aku Burung." ucap Ulu seraya menatap sendu ke arah Semut, Ikan yang sejak tadi memperhatikan pembicaraan mereka. "Maafkan aku Semut, Ikan, selama ini aku telah menyinggung perasaanmu." Sejak saat itu, Ulu mulai menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya isi fabel di atas menggunakan bahasamu sendiri dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!a Urutkan kejadian yang dialami oleh Ulu di atas dalam tabel di bawah iniAwalnya....Tiba-tiba.....Lalu.....Selanjutnya.....Kemudian.....Akhirnya.....b Mengapa Ulu meremehkan teman-teannya?c Ceritakan proses Ulu akhirnya menyadari kesalahannya!d Daftarlah karakter manusia yang diibaratkan pada binanatang dan karakter binatang asli pada fabel di atas!Masing-masing pertnayaan di atas dapat dijawab berdasarakan cerita fabel Semua Istimewa. Berikut ini adalah jawaban dengan menggunakan bahasa Sendiri atas pertanyaan-pertanyaan urutkan kejadian yang dialami oleh UluAwalnya ulu merasa bahagia karena turun hujan. Dia melompat-lompat sambil ulu bertemu dengan semut kemudian mengejek semut karena tubuhnya kecil dan takut pada hujan. Lalu ulu pergi ke kolam, bertemu dengan ikan dan mengejeknya. Ikan diejek Ulu karena tidak bisa menikmati rintik hujan seperti dirinya. Selanjutnya ulu bertemu burung di atas pohon. Ulu masih mengejek burung karena dianggap takut pada hujan. Bahkan Ulu menertawainya. Kemudian Ulu diperingatkan oleh burung, bahwa Ulu tidak bisa terbang seperti burung. Akhirnya Ulu sadar bahwa semua makhluk hidup ciptaan Tuhan memiliki keistimewaan masing-masing yang tidak bisa direndahkan. b mengapa Ulu meremehkan teman-temannya? Ulu meremehkan teman-temannya karena dianggap tidak bisa menikmati hujan dan lemah. Tidak bisa seperti Ulu yang bisa hidup di darat dan di air, sehingga bisa berjalan melompat sekaligus bisa berenang. c certiakan proses Ulu akhirnya menyadari kesalahannya!Sadarnya Ulu akan kesalahannya ketika dia bertemu dengan Burung. Burung memang tidak bisa berenang seperti Ulu, tapi Burung bisa terbang tinggi dan hinggap di atas pohon. Sementara ulu tidak bisa melakukan seperti Burung. Awalnya Ulu ingin terbang seperti burung, tapi tidak bisa, dia hanya memiliki kaki yang tidak cukup panjang untuk melopat ke atas pohon. Di situlah Ulu merasa menyesal karena meremehkan orang lain. Dan disadarkan oleh Burung bahwa setiap makhluk memiliki keistimewaan masing-masing. d Daftarlah karakter manusia yang diibaratkan pada binatang dan karakter binatang asli pada fabel di atas!Sebelum dijawab, perlu dijelaskan dulu maksud perintah soal di atas. Yang dimaksud dengan karakter manusia adalah sifat-sifat yang dimiliki manusia yang tergambarkan dalam fabel di atas yang diwakili oleh para tokohnya. Sementara karakter binatang asli adalah sifat yang benar-benar hanya dimiliki dan bisa dilakukan oleh binatang. Maka jawaban atas soal tersebut adalahKarakter manusia yang diibaratkan pada binatang meliputi suka mengejek dan sombong seperti karakter Ulu pada awal cerita. Sifat minder seperti semut dan ikan yang memilih pergi dari ejekan Ulu. Sifat Bijaksana yang ditampilkan oleh karakter manusia dalam fabel tersebut adalah Suka mengejek, Sombong, Bijaksana, Minder atau Rendah Diri. Karakter binatang asli pada fabel di atas meliputi Burung yang bisa terbang, semut yang kecil, ikan yang hanya bisa berenang di air, katak Ulu yang bisa melompat-lompat. Demikian penjelasan tentang cara Menentukan Rangkaian Peristiwa dalam teks cerita fabel yang berjudul Semua Istimewa. Ingatlah, bahwa kamu Istimewa! Jenis Alur Fabel. Foto fabel merupakan sebuah cerita yang berkaitan dengan dunia binatan dan tidak langsung merujuk pada manusia. Cerita binatang tersebut hadir sebagai personifikasi manusia, baik yang menyangkut penokohan lengkap dengan karakternya maupun persoalan hidup yang akan disimpulkan, bahwa cerita fabel merupakan cerita mengenai manusia dan berbagai persoalannya yang diungkapkan lewat binatang. Dikutip dari buku Kucing dan Kera dalam Fabel Arab Kajian Sastra Anak pada Fabel Qādhi hal-Ghåbah yang ditulis oleh Reza Sukma Nugraha & Annisa Bahriatul Rahmah 2020 10, para tokoh binatang pada cerita fabel hanya dijadikan sebagai sarana dan personifikasi untuk memberikan pelajaran moral artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis alur fabel dan cara Alur Cerita FabelJenis Alur Fabel. Foto dari buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7 yang ditulis oleh Heriyanto 2021 228, cerita fabel memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan karya sastra lainnya. Berikut ciri-ciri fabelFabel dapat digolongkan sebagai fabel pada umumnya merupakan binatang melambangkan karakter alur cerita fabel sederhana dan fabel mengandung nilai-nilai pendidikan, moral, dan merupakan salah satu unsur intrinsik dalam pembangunan cerita fabel. Secara definisi, alur merupakan rangkaian peristiwa yang dijalin dengan saksama dan menggerakan jalan cerita hingga ke penyelesaian. Berikut 3 jenis alur fabel dan penjelasannyaAlur maju tahapan peristiwa dalam alur ini diawali dengan pengenalan cerita, awal perselisihan, konflik, puncak konflik, dan penyelesaian mundur tahapan peristiwa yang dimulai dari konflik dan di akhir cerita diungkapkan latar belakang mengapa konflik campuran alur gabungan antara alur maju dan mengidentifikasi jenis alur fabel, pembaca harus membaca cerita fabel dengan saksama agar dapat menentukan apakah fabel yang dibaca menggunakan jenis alur maju, mundur, atau campuran. Sebagai teks narasi, cerita fabel memiliki urutan-urutan kejadian yang menarik dan menginspirasi, sehingga pembaca tidak terlalu sulit dalam menentukan jenis alur cerita yang digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat! CHL

daftarlah rangkaian peristiwa yang terdapat pada cerita fabel